Dalam menerima karyawan, Google tidak memandang suku atau bangsa. Yang dihitung benar-benar hanya kemampuan calon karyawan.
Pintu
Google pun terbuka lebar bagi mereka yang sungguh bertalenta tinggi,
dari segala bangsa. Tidak mengherankan, karyawan Google berasal dari
berbagai negara.
Simak suasana kerja multikultural di kantor Google berikut ini, dikutip
detikINET dari NYTimes, Kamis (26/7/2012).
Lahir di mancanegara
Tampak
dalam gambar karyawan Google di kantor pusat Google yang berlokasi di
Mountain View, California. Terlihat beberapa karyawan Google sibuk di
meja kerjanya masing-masing.
Banyak pegawai Google berasal dari
luar Amerika Serikat. Bahkan tercatat, separuh engineer Google lahir di
luar negeri Paman Sam.
Bendera negara
Di
salah satu sudut kantor Google, terlihat hiasan berupa bendera-bendera
mini dari negara-negara di dunia. Menggambarkan dari mana sajakah asal
karyawan Google.
Dari total 20 ribu karyawan raksasa internet ini, 2.000 di antaranya bekerja dengan menggunakan visa temporer.
Zona Kanada
Sebuah
tulisan bertuliskan Canada Zone ditulis di sebuah papan. Tampaknya,
pekerja yang berada di kursi tersebut berkebangsaan Kanada.
Google
biasa mengajukan permohonan visa untuk para pekerja asal luar negeri
untuk bekerja di AS. Mayoritas diterima, namun ada juga yang ditolak.
Navrongo
Beberapa
ruangan di kantor Google sengaja dinamai sama dengan berbagai kota di
seluruh dunia. Contohnya adalah ruangan ini yang dinamakan Navrongo.
Navrongo adalah sebuah kota yang terletak di utara Ghana.
Pegawai India
Beberapa karyawan Google ada yang berasal dari India. Salah satunya adalah Sanjay Mavinkurve yang tampak dalam gambar ini.
Dia
masih kesulitan mengurus visa AS untuk istrinya. Jadi untuk sementara,
ia memutuskan tinggal dulu di Kanada, negara tetangga AS.
Tinggal di Kanada
Mavinkurve
menikah dengan wanita bernama Samvita Padukone. Padukone kesulitan
mendapat visa AS sehingga mereka pun tinggal di Kanada. Ia mengajukan
pindah dari AS ke kantor Google di Kanada. Google pun mengizinkannya.
Di Kanada, Mavinkurve tinggal di apartemen dengan dua kamar tidur. Selain dengan istri, orang tuanya juga tinggal di situ
Video Conference
Sanjay
sering bekerja via video conference dengan para pekerja Google lain di
seluruh dunia. Dia pergi ke kantor pusat Google di Mountain View dua
kali dalam sebulan.
Ketika Google tidak bisa meloloskan visa AS
untuk karyawan kantor pusatnya, karyawan tersebut akan ditempatkan di
kantor cabang Google. Mereka akan banyak bekerja via konferensi video.
Spesialis Visa
Untuk
membantu karyawannya mengurus visa AS dan mengatasi hambatan yang
terjadi, Google mempekerjakan spesialis imigrasi bernama Christine
Doyle.
Doyle dipekerjakan
full time oleh Google. Dia akan menolong karyawan Google mengurus administrasi visa sehingga kemungkinan besar diterima.
Makanan internasional
Para
karyawan Google dikenal dimanjakan dengan makan enak dan bergizi.
Menyadari banyak pekerjanya berasal dari beragam negara, Google juga
banyak menyediakan jenis jenis makanan internasional.
sumber : http://inet.detik.com/read/2012/07/26/114314/1975317/398/1/mengintip-karyawan-google-dari-berbagai-bangsai991103105
No comments:
Post a Comment